The method used to analyze the cohesion marker is descriptive analysiswith the determinant element sorting technique. Based on the analysis in the data, conjunction is the most common grammatical cohesion marker in both fairy tales, while the least in Saru Kani Gassen is substitution, and in Monyet dan Kura-Kura is ellipsis. Dongeng/Kura-Kura dan Monyet Yang Rakus - Wikibuku bahasa Indonesia. Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas. Di tepi hutan hiduplah seekor harimau yang bernama moncan dengan sahabat nya seekor panda yang bernama manda Pada suatu hari, mocanmengajak manda berlomba menanam pohon pisang. Cerita Fabel Kelinci dan Kura-Kura. Sumber: worldstories. Dalam sebuah hutan yang rimba, ada seekor kelinci yang sangat sombong. Di depan hewan lainnya, ia kerap mengatakan bahwa dirinya adalah hewan paling cepat di dunia. Ia juga kerap berkata bahwa kakinya sangatlah kuat. .
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/851
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/702
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/461
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/630
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/900
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/169
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/88
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/277
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/448
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/446
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/977
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/690
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/365
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/530
  • x2c5h1h5f7.pages.dev/603
  • tema cerita monyet dan kura kura