Kebalikandari pola irama rata, pola irama tidak rata adalah pola yang susunan bunyi panjang dan pendeknya terbagi berbeda-beda terhadap ketukan. Adapun contoh lagu yang menggunakan pola irama tidak rata yaitu lagu berjudul 'Ruri Abangku' ciptaan A.T. Mahmud. 3. Pola suku bangsaBerikut ini adalah susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya H, Li,Be, B, C, N, O, F, Na, Mg, Al, Si, P, S, CI, K,dan Ca. Menurut Newlands, pasangan unsuryang sifatnya mirip adalah ....
Konfigurasidari unsur tersebut adalah 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4. b. Karena konfigurasi tersebut berakhir di kulit p maka, unsur ini adalah Tentukanlah urutan unsur; Si, S, Cl berdasarkan kenaikan keelektronegatifan. 5. yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Proton. adalah partikel subatomik dengan muatan positif sebesar 1,6 × 10
PembahasanDalam periode ke-3, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil. Berdasarkan sifat asam basa, dari kiri ke kanan, sifat unsur tersebut adalah basa, amfoter dan asam. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah periode ke-3, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil. Berdasarkan sifat asam basa, dari kiri ke kanan, sifat unsur tersebut adalah basa, amfoter dan asam. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah E.PembahasanSoal Cara Menentukan Golongan Unsur Berdasarkan Energi Ionisasi Nomor 1: Perbedaan energi ionisasi antara elektron 1 dengan elektron yang lain dapat dilihat pada tabel berikut. Apabila dilihat dari lonjakan nilai energi ionisasi, ternyata terjadi setelah elektron ke-5 menuju elektron ke-6, ini dapat diartikan setelah melepaskan 5PembahasanUnstuk menjawab soal tersebut kita bisa melihat dari kenaikan energ ionisasi yang menunjukkan semakin ke kanan nilainya semakin besar. Secara umum energi ionisasi unsur periode tingga meningkat seiring naiknya nomor golongan hal ini menunjukan energi ionisasi umunya meningkat seiring nomor ketiga unsur berdasarkan bertambahnya nomor atom adalah P-Q-R. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah menjawab soal tersebut kita bisa melihat dari kenaikan energ ionisasi yang menunjukkan semakin ke kanan nilainya semakin besar. Secara umum energi ionisasi unsur periode tingga meningkat seiring naiknya nomor golongan hal ini menunjukan energi ionisasi umunya meningkat seiring nomor atom. Urutan ketiga unsur berdasarkan bertambahnya nomor atom adalah P-Q-R. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A.
Sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur tabel periodik modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel yang dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Tabel Periodik Unsur Modern Sumber Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill Format tabel periodik Masing-masing unsur terdapat dalam satu kotak yang berisi nomor atom, lambang unsur, dan nomor massa. Kotak-kotak tersebut berurut dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan nomor atom. Kotak-kotak tersebut tersusun membentuk barisan horizontal periode dan barisan vertikal golongan. Setiap periode diberi nomor dari 1 hingga 7. Setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 8 dengan huruf A atau B. Pada sistem IUPAC baru, setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 18 tanpa huruf A atau B. Unsur-unsur dalam satu golongan yang sama pada tabel periodik akan memiliki kemiripan sifat. Unsur-unsur golongan 1A−8A golongan 1−2, 13−18 merupakan unsur golongan utama. Unsur-unsur golongan 1B−8B golongan 3−12 merupakan unsur logam transisi. Dua deret unsur di bagian bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi dalam. Sifat-sifat pada sistem periodik unsur Sifat logam Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam, nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat konduktor panas dan listrik yang baik, dapat ditempa dan ductile, titik leleh relatif tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur nonologam. Unsur-unsur nonlogam memiliki sifat-sifat nonkonduktor panas dan listrik, tidak dapat ditempa dan rapuh/getas, kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar, cenderung menerima elektron dari unsur logam. Unsur-unsur metalloid memiliki sifat-sifat seperti logam dan juga nonlogam. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam. Jari-jari atom Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah. Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam Sumber Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Jari-jari ion Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation dan anion dalam kristal ionik. Kation ion bermuatan positif terbentuk dari pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion ion bermuatan negatif terbentuk dari penangkapan elektron pada atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron, semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion. Jari-jari atom dan ion beberapa unsur dalam satuan pm Sumber Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill Afinitas elektron Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah elektron. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron afinitas terhadap elektron semakin besar. Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan banyak pengecualian. Nilai afinitas elektron unsur-unsur golongan utama dalam satuan kJ/mol Sumber Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry The Science in Context 3rd edition. New York W. W. Norton & Company, Inc. Elektronegativitas Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul keadaan berikatan untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar. Elektronegativitas dari unsur-unsur dalam skala Linus Pauling Sumber Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Materi lengkap dapat didownload disini “materi tabel periodik unsur“ Silahkan download soal-soal latihan “soal tabel periodik unsur“ Materi Lainnya Hakikat Ilmu Kimia Struktur Atom Ikatan Kimia Bentuk Molekul Interaksi Antarmolekul Referensi -Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. – Chang, Raymond. 2010. Chemistry 10th edition. New York McGraw Hill – Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry The Science in Context 3rd edition. New York W. W. Norton & Company, Inc. – Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. – Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga. – Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill – Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry 2nd edition. New York Freeman and Company – Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry 4th edition. Illinois Pearson Prentice Hall. Referensi
TabelPeriodik (Artikel Lengkap) Tabel periodik adalah susunan unsur kimia dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton), konfigurasi elektron, dan sifat kimia. Susunan ini dapat tren periodik tertentu, misalnya unsur dengan sifat yang mirip berada pada satu kolom yang sama. Susunan ini juga memperlihatkan empat blok DekstroLevo Karbohidrat. Mari memahami aturan penggambaran molekul menurut proyeksi Fischer. Pada molekul karbohidrat gugus fungsi (gugus aldehid atau keton) selalu ditempatkan di bagian atas dengan kerangka atom C diposisikan secara vertikal. Lebih jelas silakan lihat gambar. Gambar-1. D-glukosa. Syarat molekul akan memiliki isomer sistem D-L IsotonIsoton adalah atom-atom dari unsur berbeda yang mempunyai jumlah neutron (A-Z) yang saman. Contoh 13C6 dengan 14N7, sama-sama mempunyai jumlah neutron 7. di dalam tabel itu unsur kimia dikelompokkan berdasarkan kenaikan nomor atom kesamaan sifatnya. Sejarah perkembangan Sistem Periodik Unsur dan penyusunan Sistem Periodik Unsur telah .